... a beautiful ending
Jujur, saya secara mental sangat terpukul ketika Producer saya bilang kalau program yang sudah saya pegang selama satu tahun belakangan ini akan di-drop. Apa alasannya rasanya tak perlu dijelaskan disini.
Ada yang bertanya apa karena sesuatu yang bernama Rating? Saya jawab tidak, bukan. Bukan sepenuhnya program International Gossip di drop hanya karena rating dan juga share kalau saya bisa tambahkan. Rating dan Share program ini memang bukan primadona. Tidak bisa banyak dipuja. Hanya sesekali saja bos saya mengucapkan selamat pada saya karena share International Gossip di atas share TV Station.
Balik lagi pada moment ketika Producer saya bilang kalau program International Gossip ini akan di-drop. Producer saya saat itu mengatakan, "Ki, bikin materi International Gossip minggu ini sebagus mungkin. Pengen rasanya di minggu terakhir program ini, kita bisa dapet share yang bagus. 5 atau 6, kek.. syukur-syukur bisa nyampe 8."
Saya hanya mengangguk. Deep down in my heart, saya yakin akan hal itu. Bahkan setahun belakangan saya mengerjakan program ini, saya selalu yakin kalau program ini potensial untuk bisa mencuri share yang baik. Ini hanya masalah jam tayang. 23:30 rasanya jam yang sangat nanggung. Ingin rasanya saya bisa menarik jam tayangnya ke jam11 atau jam12 sekalian. Saya memiliki keyakinan dengan dua jam tayang itu. Tapi apa boleh buat, nggak semudah itu bisa merubah jam tayang.
Setelahnya, saya kembali duduk didepan komputer. Menyelesaikan skrip-skrip yang harus dibereskan. Perasaan saya saat itu sedang kacau-kacaunya. Saya mati rasa. Rasanya sulit bisa mengekspresikan rasa sedih dan kesal yang saya rasakan. Sepusing-pusingnya saya, se-stress-stressnya saya, sesulit-sulitnya saya membuat program ini - sampai berpikir untuk resign dari pekerjaan, ternyata belum bisa mengalahkan rasa cinta saya yang sudah teramat dalam untuk acara ini.
Saya melihat berita-berita yang akan dinaikan jumat lalu. Tidak ada yang spesial. Britney Spears dengan bentuk tubuh barunya, konser 'Sticky and Sweet' perdana Madonna, Anna Kournikova yang tampil seksi di cover majalah maxim dan Alessandra Ambrossio yang melahirkan anak pertamanya. Materi ini sama saja seperti materi-materi sebelumnya. Bahkan, tak sebagus minggu-minggu sebelumnya.
Selama proses pengerjaan, saya berusaha santai. Apalagi pas ngedit materi ini bareng 2 editor International Gossip Eko dan Adnan, kita ketawa-ketawa aja beresin materi sampai selesai. Episode terakhir International Gossip. Begitu beres, saya langsung pulang. Begitu sampai, Anita Hara SMS. "Say, International Gossip nggak ada ya hari ini?". HAH?! saya langsung lirik jam. Jam setengah 12 lewat. Saya nyalakan TV dan ternyata memang International Gossip belum on-air. Panik, saya langsung telepon Mas Trie untuk tanya apa International Gossip di drop dari minggu ini atau gimana. Dia bilang nggak tau. Bingung, saya tungguin sampai acara musik di Trans7 itu selesai. Jam12 malem, ternyata International Gossip tayang. Huuuff, episode terakhir.. sediiiihhh bgt :(
Hari senin pun tiba, saya yang datang sore ke kantor untuk bantuin tim 4 mata sahur seru, berjalan lemas ke papan pengumuman share. Penasaran saya lihat hasilnya. Pasti ya begitu-begitu juga. Nggak akan jauh beda dari sebelum-sebelumnya. Tapi saya langsung MERINDING begitu lihat hasilnya, share International Gossip: 10,4. Itu share tertinggi yang pernah diraih International Gossip sepanjang penayangannya!!
Saya langsung SMS Producer saya, "Kaka, International Gossipnya 10,4. Akhir yang indah"
Dia bales: "Aku jadi sedih bgt! Ampe nangis pas baca sms ini. gw gak bisa ngomong apa2x. U the best kiki. Memang akhir yang indah!"
Fiuhhh.. lega rasanya. International Gossip diakhir penayangannya bisa dapetin share yang luar biasa. Share yang layak didapatkannya. Tinggi diatas harapan saya pribadi dan juga Producer saya. Saya bangga dengan hasilnya. International Gossip sudah jadi bagian dari hidup saya. Programnya mungkin sudah berakhir, tapi masih tetap ada dalam hati saya, juga dihati orang-orang yang setia menontonnya setiap jumat malam. Akhir perjalanan yang indah... a beautiful ending :')
Ada yang bertanya apa karena sesuatu yang bernama Rating? Saya jawab tidak, bukan. Bukan sepenuhnya program International Gossip di drop hanya karena rating dan juga share kalau saya bisa tambahkan. Rating dan Share program ini memang bukan primadona. Tidak bisa banyak dipuja. Hanya sesekali saja bos saya mengucapkan selamat pada saya karena share International Gossip di atas share TV Station.
Balik lagi pada moment ketika Producer saya bilang kalau program International Gossip ini akan di-drop. Producer saya saat itu mengatakan, "Ki, bikin materi International Gossip minggu ini sebagus mungkin. Pengen rasanya di minggu terakhir program ini, kita bisa dapet share yang bagus. 5 atau 6, kek.. syukur-syukur bisa nyampe 8."
Saya hanya mengangguk. Deep down in my heart, saya yakin akan hal itu. Bahkan setahun belakangan saya mengerjakan program ini, saya selalu yakin kalau program ini potensial untuk bisa mencuri share yang baik. Ini hanya masalah jam tayang. 23:30 rasanya jam yang sangat nanggung. Ingin rasanya saya bisa menarik jam tayangnya ke jam11 atau jam12 sekalian. Saya memiliki keyakinan dengan dua jam tayang itu. Tapi apa boleh buat, nggak semudah itu bisa merubah jam tayang.
Setelahnya, saya kembali duduk didepan komputer. Menyelesaikan skrip-skrip yang harus dibereskan. Perasaan saya saat itu sedang kacau-kacaunya. Saya mati rasa. Rasanya sulit bisa mengekspresikan rasa sedih dan kesal yang saya rasakan. Sepusing-pusingnya saya, se-stress-stressnya saya, sesulit-sulitnya saya membuat program ini - sampai berpikir untuk resign dari pekerjaan, ternyata belum bisa mengalahkan rasa cinta saya yang sudah teramat dalam untuk acara ini.
Saya melihat berita-berita yang akan dinaikan jumat lalu. Tidak ada yang spesial. Britney Spears dengan bentuk tubuh barunya, konser 'Sticky and Sweet' perdana Madonna, Anna Kournikova yang tampil seksi di cover majalah maxim dan Alessandra Ambrossio yang melahirkan anak pertamanya. Materi ini sama saja seperti materi-materi sebelumnya. Bahkan, tak sebagus minggu-minggu sebelumnya.
Selama proses pengerjaan, saya berusaha santai. Apalagi pas ngedit materi ini bareng 2 editor International Gossip Eko dan Adnan, kita ketawa-ketawa aja beresin materi sampai selesai. Episode terakhir International Gossip. Begitu beres, saya langsung pulang. Begitu sampai, Anita Hara SMS. "Say, International Gossip nggak ada ya hari ini?". HAH?! saya langsung lirik jam. Jam setengah 12 lewat. Saya nyalakan TV dan ternyata memang International Gossip belum on-air. Panik, saya langsung telepon Mas Trie untuk tanya apa International Gossip di drop dari minggu ini atau gimana. Dia bilang nggak tau. Bingung, saya tungguin sampai acara musik di Trans7 itu selesai. Jam12 malem, ternyata International Gossip tayang. Huuuff, episode terakhir.. sediiiihhh bgt :(
Hari senin pun tiba, saya yang datang sore ke kantor untuk bantuin tim 4 mata sahur seru, berjalan lemas ke papan pengumuman share. Penasaran saya lihat hasilnya. Pasti ya begitu-begitu juga. Nggak akan jauh beda dari sebelum-sebelumnya. Tapi saya langsung MERINDING begitu lihat hasilnya, share International Gossip: 10,4. Itu share tertinggi yang pernah diraih International Gossip sepanjang penayangannya!!
Saya langsung SMS Producer saya, "Kaka, International Gossipnya 10,4. Akhir yang indah"
Dia bales: "Aku jadi sedih bgt! Ampe nangis pas baca sms ini. gw gak bisa ngomong apa2x. U the best kiki. Memang akhir yang indah!"
Fiuhhh.. lega rasanya. International Gossip diakhir penayangannya bisa dapetin share yang luar biasa. Share yang layak didapatkannya. Tinggi diatas harapan saya pribadi dan juga Producer saya. Saya bangga dengan hasilnya. International Gossip sudah jadi bagian dari hidup saya. Programnya mungkin sudah berakhir, tapi masih tetap ada dalam hati saya, juga dihati orang-orang yang setia menontonnya setiap jumat malam. Akhir perjalanan yang indah... a beautiful ending :')
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home