mails...

To : Tyo <temanseperjuangan@bestfriend.com>
Fr : Kiki <temansepermainan@bestfriend.com>
re : Ma'aaappphh!!

Tyo!

Sumpah deh, yo! bukannya aku ga mau bawa! tapi aku tuh bener" lupa!! Harap maklum, setelah apa yang terjadi dalam hidupku belakangan ini. Masalah galau dihati karena merasa gagal dengan hasil sample voice, perang dingin (ini hari ke #5, entah kapan ini bisa lumer! aku kurang tahan menahan napsu makan yang besar ini! Kau kan tau, Yo! Huhu!! T_T), serta masalah baju kuning untuk acara dinner februari nanti (OH! yang ini belum sempet cerita - nanti sajalah!).

So, kapan kita bisa bersua kembali? Aku pasti akan mengingatnya dan tak akan lupa lagi! Aku kan sudah mencatatnya di agenda Cosmopolitan Man yang kau bilang jelek itu! Aku pun merasa sedikit kecewa memang dengan agendanya. Tapi pihak Cosmopolitan Man kan punya hak untuk bikin agenda mereka mu dibikin seperti apa!

Kembali ke maksud surat ini. Aku bermaksud untuk memohon maaf. Akh, aku tau kok kau pasti memaafkanku! Hahahahahaha!!

Tapi...

Tunggu-tunggu!! Setelah apa yang kau tulis di chatter box itu, sepertinya kamu-lah yang seharusnya meminta maaf padaku! Jadi, Aku tunggu permohonan maafmu.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

To : Dona <santai@santaisajalah.com>
Fr : kiki <galau@takbisatenang.com>
Re : Happy Birthday

Happy Birthday, Dona!!

Semakin tua sajah!! haxhaxhax!!

Dan, OH, langkahmu untuk resign dari perusahaan yang membuatmu berpakaian seperti mas-mas montir itu di hari ulang tahunmu ini cukup mengejutkan. Gaji 2 juta sebulan rupanya belum cukup ya? *tapi emang sih, harga dirimu jauh lebih mahal dibanding dirimu berpakaian bak mas-mas montir di bengkel itu. Kau kan kerja dikantor, bukan dibengkel!*

Sukses terus ya!! dan mana janji mu traktir ke Dufan itu?! Macem mana kau, Hah?!

---------------------------------------------------------------------------------------------------

To : Tamara Blezensky <IHateRafly@ILoveRashaSoMUch.com>
Fr : kiki <IAdoreTamara@ILoveTamaraSoMuch.com>
Re : Turut Prihatin

Dear Mba Tamara,

Apakah berita yang marak disiarkan di Infotainment tentang kehamilan Mba Tamara oleh model brondong yang foto-foto half nudenya menghiasi halaman Cosmopolitan itu benar adanya?
Apapun yang sebenarnya terjadi, saya tetap mendukung dan mendoakan anda. Saya hanya bisa mendo'akan semoga Mba Tamara baik-baik saja dan tabah dalam menghadapi segala tekanan yang terjadi pada Mba Tamara belakangan ini (mba tau kan, masalah Rafly, Rasha, kehamilan dan model brondong itu). Saya tak bisa membayangkan perasaan Mba Tamara sekarang ini, tapi saya yakin kalau bersikap emosi itu tidak baik.

Kemarin saya melihat infotainment dan Mba Tamara tampak emosi sekali (wajar, saya pun akan emosi jika meladeni sejumlah pertanyaan bertubi-tubi dari wartawan yang kayaknya want-to-knoooww aja urusan orang. Tapi itu kan tugasnya, Mba). Mba Tamara tampak sangat emosional menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Tapi saya salut karena walaupun Mba Tamara emosi dan marah, Mba Tamara menutup acara wawancara itu dengan ucapan salam wassalamualaikum.

Kalo saya jadi Mba Tamara, saya mungkin lupa untuk mengucap salam. Maksud saya, saya kan sedang dalam keadaan sangat emosional dan marah sepanjang wawancara itu! Mana inget untuk mengucap salam?! Hebat sekali!

Saya jadi semakin mengagumi Mba Tamara. I Love You, Mba!!

Oh, sebelum saya lupa,
Wassalamualaikum.. :)